Rabu, 15 Juni 2016

Menara Petronas KLCC Kuala Lumpur, Malaysia







Sebelum saya dan teman-teman berangkat ke menara kembar petronas kami pun berkumpul di depan hotel raizy malaysia sambil menunggu guide kita dan kebetulan di samping saya , saya bertemu dengan kembaran saya mirip tidakk??? heheheh


 
Menara Petronas KLCC Kuala Lumpur, Malaysia
88 tingkat Petronas Twin Towers, yang juga biasa disebut KLCC menara kembar yang tertinggi di dunia sejarah menara-menara tinggi di dunia dan sejarah pembangunan menara kembar ini bisa anda lihat di dalam sebuah show room yang berada di sebelah counter tiket. Para wisatawan diperbolehkan untuk naik ke tower ini dan tiket diberikan secara cuma-cuma. Untuk itu anda harus pergi pagi-pagi sekali agar tidak kehabisan tiket karena jumlah tiket yang disediakan terbatas.


Apabila anda beruntung bisa mendapatkan tiket untuk naik ke menara kembar ini, siapkan kamera anda untuk membidik banyak sekali spot-spot yang bagus untuk berfoto. 

Tepat di bawah menara kembar ini ada pusat perbelanjaan yang besar dan elit yang diberi nama KLCC Suria Shopping Complex. Anda akan menemukan banyak toko-toko eksklusif yang menjual barang-barang bermerk ternama. Mirip dengan Takashimaya / Paragon di Singapore.

Di sini juga terdapat banyak tempat-tempat wisata yang menarik lainnya seperti Petronas Philharmonic Hall tempat pertunjukan acara musik klasik hingga jazz, Petrosains Science Centre, Petronas Art Gallery dan Kuala Lumpur Convention Centre, dimana The Aquaria Oceanarium berada. 


HAT YAI , South Thailand



Jalan di Hat Yai tak ubahnya di Indonesia, di kanan-kiri jalan adalah tempat usaha. Bagus di Hat Yai adalah kendaraan baik roda empat atau roda dua tak banyak sehingga jalan kelihatan lengang dan tak macet meski demikian kepatuhan kepada lalu lintas mirip dengan Indonesia, banyak pengendara sepeda motor yang berhenti di luar garis yang sudah ditentukan bila sedang berada di trafic light.
wat hat yai nai
Setelah menyusuri jalan selama sekitar 10 menit, akhirnya tiba di Wat Hat Yai Nai. Di wilayah yang banyak dikunjungi orang karena ada patung Budha sedang rebahan, Sleeping Budha, itu sepertinya pusat pengembangan dan pendidikan agama Budha. Selain ada patung yang mempunyai panjang 35 meter, tinggi 15 meter, dan lebar 10 meter itu, di bawah patung itu ada sebuah ruangan yang menyimpan berbagai ornamen dan patung Budha dengan segala ukuran. Di ruangan ini termasuk menjadi tempat berdoa bagi ummat Budha. 
sleeping budha







kami pun sangat menikmati perjalanan kami ke hat yai thailand dan cukup sangat terhibur dan banyak bertemu orang asing yang berbahasa thailand yang belum kita dengar sebelumnya. dan disini kami di tawarin oleh seorang jasa foto untuk memfoto kami dan mendapat hasil foto yang luar biasa dan juga sebagai oleh-oleh untuk di bawah ke indonesia.



Pada malam harinya kami pun bersiap untuk berkunjung ke pusat perbelanjaan yang termasuk murah di Hat yai yaitu floating market.




di floating market ini kami pun berbelanja baju , celana , dan pernak-pernik bersama guide kami Pak Muhammad Napri dan pastinya oleh-olehnnya untuk di bawa ke indonesia yaaa.. selagi murah hehehe...

Malam ke 2 di thailand pun kami juga berjalan berkeliling untuk menyambut acara hari raya imlek yang di adakan khususnya untuk orang cina dan tempat acara tersebut berada di dekat Lee Garden Plaza Hotel. 


 ya disini kami bertiga Ayu , Syarifa dan saya sendiri di ajak untuk foto bareng bersama orang india wkwkwk






sementara dalam perjalana mencari kuliner tidak sengaja kita mendengar di samping kita pasangan cowok cewek sedang  mengobrol dengan bahasa indonesia lalu kami pun menghampirinya dan mengajak berkenalan dan bertanya-tanya ternyata orang yang kita ajak ngobrol adalah orang PPU(penajam paser utara) daerah babulu loh..tidak nyangka banget bisa bertemu sesama orang penajam kebetulan mereka sedang liburan ke thailand setelah kami masing-masing ingin melanjutkan perjalanan kami pun mengajak foto selfie bersama dehh wkwkwk...


dan disini pun saya sedang berfoto dengan dhewy mirna :D

Selasa, 14 Juni 2016

Klenteng Thien Ie Kong, Samarinda

Klenteng Thien Ie kong


Kelenteng Thien Ie Kong Samarinda Klenteng bagi masyarakat Tionghoa tidak hanya berarti sebagai tempat ibadah saja. Selain Gong-guan (Kongkuan), Klenteng mempunyai peran yang sangat besar dalam kehidupan komunitas Tionghoa dimasa lampau. Kelenteng Thien le Kong Samarida adalah sebutan untuk tempat ibadah penganut kepercayaan tradisional Tionghoa di Indonesia pada umumnya. Dikarenakan di Indonesia, penganut kepercayaan tradisional Tionghoa sering disamakan sebagai penganut agama Konghucu, maka klenteng dengan sendirinya sering dainggap sama dengan tempat ibadah agama Konghucu.




Kelenteng Thien Ie Kong yang berada di Samarinda dan dibangun sejak jaman penjajahan Belanda termasuk menjadi  salah satu Cagar Budaya Kaltim yang perlu dilestarikan karena telah berusia 107 tahun.Bangunan yang berdiri sejak tahun 1905 tersebut masih berdiri kokoh dan Ketua Kelenteng Thien Ie Kong adalah Sugeng Haryono. Kelenteng yang berada di Jalan Yos Sudarso Samarinda terletak di  muara Sungai Karang Mumus dan Sungai Mahakam ini bahan bangunannya  terbuat dari kayu yang  didatangkan khusus dari negeri Cina. Bahkan, rangkaian bangunan sudah dibuat dari negeri asalnya.Di Samarinda, kayu-kayu tersebut dirangkai menjadi satu. Uniknya, sambungan rangka tiang padabangunan ini tidak menggunakan paku dari besi. Semuanya menggunakan pasak kayu, bahkan  engsel pintu pun terbuat dari kayu. sewaktu itu saya dan teman sekelas saya mengadakan city tour ke klenteng untuk menambah wawasan kita sebagai mahasiswa khususnya jurusan pariwisata.












Dan disini kami sekelas sangat menikmati city tour kali ini dan juga mendapat pelajaran banyak sekali dari si coco hehehe... 

Kemala Beach Balikpapan

Kemala Beach
Kemala Beach atau Pantai Kemala adalah salah satu pantai yang ada di Kota minyak balikpapan , sewaktu itu saya kesini bersama siswa/i dari Smk n 4 samarinda dan beberapa teman kampus lainnya. Lokasi pantainya masih berada di pusat kota , tidak begitu jauh dari Balaikota Balikpapan hanya beberapa meter. Dan lokasi pantai ini juga tidak begitu mencolok karena lokasinya ketutupan dengan lokasi perkantoran di pinggir jalannya.  Tepatnya berada di belakang wisma-wisma Pertamina. Dan ke pantai ini hanya ditandai oleh satu papan penanda yang bertuliskan Kemala Beach dan D’Jimbaran Resto. Tepatnya pantai ini berada di pinggir jalan raya Sudirman. Dan jika pada mampir ke Balikpapan, ke pantai ini cukup naik angkot/taxi yang jurusan Pelabuhan/Melawai (nomer 6)- 5 menit dari pusat kota.



Untuk dapat masuk kawasan pantai yang dikelola Yayasan Bhayangkari Polda Kaltim, bisa dibilang sangat murah. Tiap pengunjung cukup mengeluarkan uang Rp 10000/org dan mendapat minuman. Atau, jika menggunakan kendaraan cukup membayar biaya parkir sebesar Rp 1.500.
Tujuan utama masyarakat kota Balikpapan berkunjung ke Pantai Kemala Beach and Resto karena tempat wisata tersebut letaknya tidak jauh dari pusat kota juga keberadaan pantai tersebut sangat mudah untuk dijangkau baik dengan kendaraan roda dua mau pun roda empat.
Jika anda memasuki kawasan pantai Polda, Kita akan disuguhkan dengan suasana teduh dari pepohonan besar yang rindang dan asri yang dapat menarik perhatian. Serta tidak menutup kemungkinan anda dapat bersandar di bawah pohon sambil menikmati pemandangan. hingga terik matahari tak terasa karena keindahan yang dimilikinya.







Tidak hanya terpuaskan diperut, tetapi mata pun terpuaskan dengan pemandangan yang menakjubkan, Belasan meja makan tertata rapi tepat menghadap bibir pantai. Pengunjung pada umumnya datang dari kota sendiri maupun luarkota seperti dari Samarinda, Tenggarong, bahkan ada dari Kutai dan lain-lain.
Tampak terlihat juga para pengunjung bercengkerama di pinggir pantai, Ada yang berenang ada pula yang sekedar duduk di gazebo yang disediakan, sambil menikmati pemandangan hamparan pasir pantai yang putih yang terjamin lingkungan kebersihannya.
Pengunjung mulai banyak berdatangan ketika waktu beranjak sore. Sebab, pantai semakin indah karena ditunjang dengan pemandangan langit jingga, sambil menikmati sunset (Matahari Terbenam).


Senin, 13 Juni 2016

Lamin Etam Ambors Samboja

 



LEA objek wisata yang satu ini resmi dibuka pada tahun 2012, berlokasi di Jln. Poros Balikpapan – Samarinda KM 28. Berada di sisi kiri  jalan jika kita dari arah Samarinda akan ada gerbang bertuliskan Detasemen Kavaleri I, dari gerbang tersebut masuk kira kira 1 KM. Untuk dapat masuk ke taman wisata ini kita hanya perlu  merogoh kocek sebesar Rp.15.000 terhitung cukup terjangkau bukan? Lamin Etam Ambors menawarkan lokasi wisata alam yang asri, luas, dan menawarkan banyak permainan permainan antara lain :

Hasil gambar untuk perjalanan ke lamin etam ambors balikpapan
Sepeda Air






Hasil gambar untuk perjalanan ke lamin etam ambors balikpapan
Flying Fox




Hasil gambar untuk perjalanan ke lamin etam ambors balikpapan
ATV Ridding
Hasil gambar untuk perjalanan ke lamin etam ambors balikpapan
Sepeda Air
Hasil gambar untuk perjalanan ke lamin etam ambors balikpapan
Dayung Perahu


Hasil gambar untuk perjalanan ke lamin etam ambors balikpapan
Terapi Ikan
Hasil gambar untuk perjalanan ke lamin etam ambors balikpapan
Bola Air
Tunggang Kuda


Senin, 06 Juni 2016

Desa Sumber Sari, Tenggarong


Puncak Bukit Biru
 

 Awalnya saya tidak mengetahui adanya puncak bukit biru, setahu saya bukit biru hanya nama tempat yang memang letaknya lebih tinggi dari kota tenggarong. Jika kita akan menuju ke arah melak (Kutai Barat) atau Kota Bangun, bukit biru selalu kita lewati. Dan pada waktu itu jurusan saya di politeknik negeri samarinda yakni Pariwisata mengadakan Wisata Karya I yang setiap tahunnya rutin di lakukan oleh jurusan pariwisata dan kebetulan destinasi yang kami kunjungi adalah desa sumber sari dan disana kita dapat banyak melakukan kegiatan yaitu memetik buah naga , menanam sayur sawi , menangkap ikan dan di pagi harinya kita mendaki bersama ke puncak bukit biru pastinya dengan penuh tantangan yaa...

Bukit Biru adalah pegunungan rendah yang lokasinya terdekat dengan kota Tenggarong, tepatnya berada di Kelurahan Bukit Biru Kecamatan Tenggarong, Kukar. Perjalanan kami mulai dari pukul 04.00 wita, dan sampai di lokasi tepat pukul 05.00 wita. Sesampainya di lokasi, kami bersama kelas semester 4 dan 2 pun langsung naik menuju puncak Bukit Biru.

http://3.bp.blogspot.com/-LOts06va6KU/Vfk7THvPfeI/AAAAAAAAFgs/9S8-bu_bpqQ/s1600/IMG_20150908_073959_HDR.jpg 






Syukur dan bahagia rasanya, pada akhirnya dapat mendaki Bukit Biru setinggi 656 meter (berdasarkan BPS Kabupaten Kukar) tanpa alat pengaman apapun ini.









Minggu, 05 Juni 2016

Bontang Kuala 3 Pulau ( Segajah, Geladi , Pasilan )






Bontang kuala ini bukan merupakan sejenis taman tempat penangkaran koala yang merupakan hewan yang lucu itu. Namun Bontang koala ini merupakan kampung air yang sering juga disebut dengan desa nelayan. Bontang kuala ini merupakan andalan lain dari kota Bontang ini. Bagian yang paling menarik dari kota ini adalah letak perkampungannya yang terapung di atas air. Bontang kuala ini meskipun perkampungan nelayan, namun tidak seperti perkampungan nelayan kebanyakan yang terlihat kumuh. Bontang kuala ini justru terlihat rapi dan juga bersih. Bahkan terdapat tempat nongkrong yang asik.
Jika kita ingin menjelajahi pulau ini, maka disarankan hanya berjalan kaki. Atau jika jaraknya cukup jauh hanya boleh menggunakan sepeda motor. Hal ini karena di tempat ini kendaraan roda empat tidak boleh beroperasi. Dan sebagai gantinya disediakan lahan parkir khusus disana. Akses menjuhu bontang koala ini juga bukan hal sulit. Kita hanya memerlukan waktu sekitar 10 menit perjalanan ke arah timur kota Bontang dengan menggunakan kendaraan bermotor. Pemandangan yang sangat bagus bisa kita temui disini. Selain pemandangannya, wisata kuliner juga bisa kita buru di tempat ini termasuk kuliner khas Bontang yang kebanyakan merupakan hasil olahan dari laut, seperti ikan bakar.


 

Dan jika kita ingin ke 3 pulau yaitu segajah , geladi , dan pasilan kita dapat menyewa perahu untuk 

menuju kepulau tersebut dan biaya berkisar 500.000/1 perahu sudah include untuk menyusuri 3 pulau.


Pulau Segajah




Pulau Segajah adalah sebuah pulau kecil yang terletak di Kelurahan Bontang Kuala Kecamatan Bontang Utara Provinsi Kalimantan Timur. Jaraknya berdekatan dengan Pulau Beras Basah. Pulau ini merupakan salah satu objek wisata bahari unggulan Kota Bontang. Pengunjung dapat melakukan snorkling, diving, atau hanya berjemur menikmati keindahan pulau. selain itu bagi pecinta fotografi, tempat ini biasanya menjadi salah satu objek andalan untuk para fotografer.
Pulau Segajah memiliki hamparan pasir putih yang halus. Air lautnya begitu jernih, hingga terlihat banyak bintang laut yang menghuni, bahkan kita juga bisa temukan clown fish. Dari sekian banyak dominasi bintang laut yang berwarna cokelat dan kemerahan, terdapat sedikit bintang laut berwarna biru. Namun ingat, perlu ekstra hati-hati jika mencoba masuk ke dalam air, disana terdapat karang-karang kecil yang ditempeli bulu babi. saat air surut banyak warga sekitar mencari kerang di sekitar bibir pantai pulau ini. 
Selain pemandangan yang indah, pasir putihnya yang halus serta airnya yang sangat jernih, Pulau ini juga memiliki keunikan yaitu bentuk pulaunya yang menyerupai hewan Gajah. Dari situlah pulau ini disebut pulau segajah. selain itu pulau ini memiliki satu keunikan yang tidak dimiliki pulau lain. keunikan ini adalah keterbatasan waktu yang di berikan kepada wisatawan untuk mengunjungi pulau ini. Keunikan ini disebabkan karena pulau ini hanya terlihat atau timbul pada saat siang hari sehingga Wisatawan hanya dapat mengunjungi pulau ini saat siang hari saja.. Pada malam hari pulau ini akan hilang karena air di tempat tersebut mengalami pasang sehingga menyebabkan pulau segajah tenggelam. Selesai snorkeling dari pulau segajah kami pun langsung menuju ke pulau selanjutnya yaitu pulau geladi.
 



Pulau Geladi ( Gelembung Laut Abadi )



Geladi adalah Gelembung laut abadi dimana tempat ini selalu muncul gelembung-gelembung kecil dari dasar laut. gelembung-gelembung ini berjumlah banyak jadi menjadikan tempat ini sangat unik karena beda dengan tempat lain. Lokasi Geladi ini sendiri tidak jauh dari pulau segajah sekitar 20 menit menuju Geladi. Selain terdapat gelembung-gelembung kecil terdapat juga terumpu karang yang masih sangat alami. Cocok sekali dijadikan spot untuk snorkeling bagi pecinta senorkling jadi jika anda berlibur ke bontang kurang pas jika belum menikmati spot snorkeling yang ada di bontang kuala salah satunya adalah Geladi. Berbeda dengan Pulau Segajah di spot geladi ini tidak ada bulu babi, di geladi ini lebih dominan dengan kekayaannya akan terumbu karang.




Pulau Pasilan


Lokasi Pasilan tidak terlalu jauh dari Geladi kurang lebih 15 menit menuju Pasilan. Di Pasilan ini dulunya adalah tempat perusahaan minyak dan sekarang sudah tidak ada lagi perusahaan tersebut. Dibangunlah sebuah pos penjagaan untuk mengawasi perairan Bontang Kuala. Didasar laut sekitar Pasilan ini terdapat sebagian benda-benda bekas perusahaan minyak seperti pipa-pipa bekas dan besi-besi berkarat. Di pasilan ini juga terdapat terumpu karang buatan untuk melestarikan dan memperbanyak terumpu karang di perairan Bontang Kuala.